Membuat Kerajinan Handmade Rajut
Jumat, 26 Agustus 2016
MEMBUAT TAS MACRAME DENGAN BAHAN TALI KUR MOTIF DAUN VARIASI
cara membuat tas macrame motif daun variasi ini beberapa tutorial dalam bentuk gambar yang semoga bisa mudah di pahami,
tahap 1:
tas yang dibuat di potong satu tali 3meter, dimaksudkan agar tidak menyambung pada bgaian bawahnya agar terlihat rapi dan cantik, seperti biasa membuat motif dasarnya terlebih dahulu ke sekeliling tas, ada 38 motif dasar.
tahap 2
mengambil 8 tali, yang akan dibuat motif. kemudian ampil tali paling ujung sebagai palang, ingat palang akan menjadi tulangnya motif tempat melilit tali dibawahnya.
tahap 3
buat lilitan sisa dari 6 tali seperti gambar, karena 2 tali dijadikan palan, jadi 12x lilitan, dalam 1 tali 2x lilit.
tahap 4
membuat bagian bawahnya sama sseperti membuat bagian atas. seperti gambar di bawah ini, ada dua palang dengan 24 lilitan.
tahap 5
buat tahap selanjtnya. seperti gambar. untuk membuat bagian arah yang berlawanan
tahap 6
ambil lagi 8 tali untuk membentuk bagian yang sama, caranya sama cuma arah putaranya saja yang berbeda. lakukan terus menerus. ulangi dan praktikan. kalau hasilnya belum bagus berarti jam praktiknya belum masih kurang,
hasil jadi motif daun variasi. bedanya sama yang ada di buku adalah, motif daunnya 1 palang pertama kemudian palang yang kedua diambil dari lilitannya. selamat mencoba buat yang penasaran seperti apa buku macarame dan tas talikur itu ini saya bagikan fotonya.
buku macrame dan tas talikur ini stoknya limit banget tidak terlalu banyak dan hanya kami jual online buat yang ingin berwirausaha membuat tas macrame, buat teman-teman yang mau terampil membuat tas macrame. teman-teman cuma bisa pesan di sms/watsap di 0818611786 pin bbm silahkan di request atau langsung ke fanpage fb house of macrame .
selamat mencoba semoga berhasil.
Membuat Pola Crochet Bag 3 Color
Material : Benang Polyester 3 warna masing-masing warna 1 gulung @100gram
Alat : Jarum Tulip Gold no.4
Magnet (sebagai penutup)
Pengait Tas (dari besi anti karat untuk pengatur tali)
Pola tas ini di buat dari bagian bawah menuju bagian atas.
Body Side 1 (Side 2 mengikuti).
pola 1
Dengan benang Ungu tua, mulai dengan ch 95.
R1 : Sc di ch ke dua, skip 4 ch, buat 7 dc dalam ch ke 5. Skip 3 ch, sc di ch berikutnya. Ulangi sampai akhir baris. Balik. Total: 94 st.
R2 : ch 3, 3 dc di st yang sama, skip 3 dc, sc di dc berikutnya. Skip 3 dc, buat 7 dc di sc baris sebelumnya. Ulangi sampai akhir baris. Balik. Total 94 st.
R3-12 : Ulangi baris 1 & 2. (perhatikan gambar pola 1) Matikan benang.
pola 2
Ganti benang dengan warna ungu.
R13 : Skip 3 dc. Buat 5 dc di sc baris sebelumnya, skip 3 dc, sc di dc berikutnya. Ulangi sampai akhir baris. Balik. Total 72 st.
R14 : ch 3, 2 dc di st yang sama, skip 2 dc, sc di dc berikutnya. Skip 2 dc, buat 5 dc di sc baris sebelumnya. Ulangi sampai akhir baris. Balik. Total 72 st.
R15-22 : Ulangi baris 12 & 14. (perhatikan gambar pola 2) Matikan benang.
pola 3
Ganti benang dengan warna biru
R23 : Skip 2 dc. Buat 3 dc di sc baris sebelumnya, skip 2 dc, sc di dc berikutnya. Ulangi sampai akhir baris. Balik. Total 50 st.
R24 : Ch 3, 1 dc di st yang sama, skip 1 dc, sc di dc berikutya. Ulangi sampai akhir baris. Balik. Total 50
R25-30 : Ulangi baris 23 & 24. (perhatikan gambar pola 3) Matikan benang.
Untuk pola Side 2 : Ulangi langkah pola side 1 mulai dari R1-R30.
Pola tutup :
Kerjakan dengan benang warna biru.
Kerjakan pada salah satu side. (Pada dasarnya pola tutup ini sama dengan pola body tas pada pola 2 dan 3. Hanya ukurannya diperkecil)
R1 : Skip 2 st dari ujung baris. Mulai di st ke 3. Skip 2 st. Buat 5 dc di st berikutnya. Skip 2 st, sc di st berikutnya. Ulangi sampai akhir baris. Sisakan 2 st di bagian ujung baris. Balik. Total 46 st.
R2 : ch 3, 2 dc di st yang sama. Skip 2 st, sc di st berikutnya. skip 2 st. 5 dc di sc baris sebelumnya. Ulangi sampai akhir baris. Balik. Total 46 st.
R3-8 : Ulangi langkah baris 1 & 2 bagian tutup. (seperti gambar pola 2)
R9 : Skip 2 dc, 3 dc di sc baris sebelumnya. Skip 2 st, sc di st berikutnya. Ulangi langkah sampai akhir baris. Balik. Total 32 st.
R10 : ch 3, dc di st yang sama. Skip 1 st. Sc di st berikutnya, skip 1 st, 3 dc di sc baris sebelumnya. Ulangi langkah sampai akhir baris. Balik. Total 32 st.
R11-12 : Ulangi langkah baris 9 &10 bagian tutup. (seperti gambar pola 3).
pola 4
Pola Tali
Kerjakan dengan benang warna biru.
Mulai dengan ch 9.
R1 : Skip 4 ch. Buat 7 sc di ch berikutnya. Skip 3 ch, sc di ch berikutnya. Balik. Total 9 st.
R2 : ch 3, 3 dc di st yang sama. Skip 3 st, sc di st berikutnya. Skip 3 st, dc di st berikutnya. Balik. Total 9 st.
R3 dst : Ulangi langkah baris 1 - 2 sampai panjang tali kira-kira 120 cm. Matikan benang.
Finishing :
Untuk body tas, jahit kedua sisi body tas dengan sisa benang yang menjuntai sesuaikan dengan warna. Pasang tali tas dengan cara menjahitnya di bagian ujung kedua sisi body. Untuk bagian tepi tutup, gunakan pola setengah kipas di bagian tepian dengan menggunakan warna ungu. Pasang magnet sesuai gambar dengan bantuan tang. Bila kesulitan, bisa minta bantuan tukang jahit atau petugas di tempat pembelian magnet. Untuk pola bunga. Gunakan pola bunga mawar disini. :)
Membuat Tas Rajut
Cara membuat tas rajut - Nah sista pasti penasaran banyaknya model tas rajutan nilon dipasaran online maupun offline membuat sista pengen membuat tas rajut sendiri bukan,boleh boleh saja sis belajar cara membuat tas rajut namun jika anda baru saya pastikan jika membuat 1 tas saja bisa berhari hari.
Sebelum membuat tas rajut siapkan dulu sis bahan bahanya gunting,hakpen l/0 dan benang nilon secukupnya,untuk harga peralatan tersebut masih murah seperti gunting dan hakpen tapi untuk nilonya lumayan mahal 1 kilogram nilon biasa aja gak dapet harga 100rb,hehehe.
Yuk lanjut sis jika bahan sudah siap
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Membuat simpul awal kemudian dilanjutkan dengan simpul rantai menggunakan benang nilon merah bataCara membuat simpul awal:· Lingkarkan benang pada jarum, lalu letakkan sisa benang di tengah lingkaran· Masukkan jarum dari bawah benang di tengah lingkaran· Kemudian tarik benang yang panjang (bukan benang yang di ujung)Cara membuat simpul rantai:· Kaitkan jarum hakpen pada benang.· Tarik benang sampai keluar dari hakpen.· Ulangi langkah diatas sampai panjang rantai yang diinginkan.
3. Melanjutkan dengan membuat simpul rantai berdiri sebanyak tiga barisCara membuat:o Sebagai permulaan buatlah tusuk rantai sebanyak empat rantaio Kaitkan hakpen pada benango Masukkan hakpen pada lubang kelima dari lubang jarum kemudian kaitkan hakpen pada benang dan tarik benang melewati lubang kelimao Kaitkan hakpen pada benang dan tarik melewati satu buah lubang yang adao Kaitkan hakpen pada benang dan tarik melewati dua buah lubang yang adao Kaitkan hakpen pada benang lalu tarik melewati dua lubang terakhiro Lakukan berulang sampai ujung simpul rantai kemudian putar pada sisi sebaliknya dan lakukan sampai terkait antara kedua sisi tersebuto Lakukan sampai tiga baris
4.Membuat simpul rantai keriting sebanyak dua barisCara membuat:o Sebagai permulaan buatlah tusuk rantai sebanyak tujuh rantaio Masukkan hakpen pada lubang ketiga dan kaitkan hakpen pada benang kemudian tarik benang melewati lubang ketigao Kaitkan benang dan tarik sampai melewati dua lubang yang adao Lakukan berulang sampai ujung kemudian putar sampai keduanya terkaito Lakukan sampai dua baris
5. Ulangi membuat simpul rantai berdiri lagi
6. Ulangi membuat simpul rantai keriting lagi
7. Ulangi pola tersebut sesuai selera
8. Membuat tali penarik tas dengan menggunakan tusuk rantai
9. Membuat hiasan dengan menggunakan tusuk rantai dan tusuk tunggal berbentuk lingkaran10.Selese tinggal tahap finising Itu baru model biasa sis untuk model rajutan ada banyak sekali dan pasti rumit,untuk finising dibutuhkan kain furing PVC dan vinyl
Panduan Lengkap Merajut Untuk Pemula
Pengertian crochet:Teknik crochet adalah suatu teknik yang mengolah benang dengan membentuk sengkelit-sengkelit dengan pertolongan satu batang pengait/jarum/songket dan hasil keseluruhan kaitan membentuk sebuah benda atau bahan baru.
Perbedaan crochet dan knitting:Crochet menggunakan jarum tunggal yang disebut hook/hakken/hakpen. Sedangkan knitting menggunakan jarum ganda yang disebut jarum knit/knitting needle/breien.
Peralatan merajut:1. Hook/hakken/hakpen.Hakpen memiliki ukuran bermacam-macam. Penggunaannya disesuaikan dengan ukuran benang. Karena jika hakpen terlalu kecil, hasil rajutannya akan terlalu rapat dan kaku. Begitu juga sebaliknya, apabila hakpen terlalu besar, maka hasil rajutannya akan terlihat besar dan berlubang.
Penggunaan benang dan ukuran hakpen yang disarankan:1. Nomor 1/0 untuk benang katun ukuran 5
2. Nomor 2/0 – 3/0 untuk benang katun nomor 10, benang rayon, benang wol 2 ply, benang wol lokal.
3. Nomor 4/0 – 5/0 untuk benang katun nomor 10 – 30, benang wol 4 ply, benang softly cotton 4 ply
4. Nomor 5/0 – 6/0 untuk benang softly cotton 5 – 6 ply, benang katun nomor 30
5. Nomor 6/0 – 7/0 untuk benang softly cotton 8 ply
6. Nomor 7/0 – 8/0 untuk benang wol katun tebal (soft worsted yarn, benang bulky 10-12 ply)
Cara memegang jarum pun ada 2:1. Seperti memegang pisau
Cara ini lebih mudah digunakan, apalagi untuk pemula.
2. Seperti memegang pensil/pena
Saya tidak merekomendasikan cara ini, karena membuat jari cepat capek, berdasarkan pengalaman saya lho yaa
2. BenangUkuran benang menyesuaikan dengan hakken.
Jenis-jenis benang rajut dan perkiraan harga:1. Benang Kinlon/minlon
Adalah benang rajut yang cocok digunakan untuk membuat syal karena sifatnya yang mengembang dan hangat jika mengenai tubuh. Berat rata-rata 45 gr, harganya sekitar Rp. 12.500,-
2. Benang Wol Kenari
Berat rata-rata 30 gr, harganya sekitar Rp. 5.500,-
3. Benang Katun
Adalah benang yang terbuat dari serat alami (kapas). Benang ini cocok digunakan untuk pemula yang baru belajar merajut, karena sifatnya dingin, ringan dan memiliki variasi warna. Bisa digunakan untuk membuat berbagai pernik sulam, seperti tas, dompet, taplak meja, dan lainnya. Benang katun ada yang memiliki satu warna dan ada yang gradasi (sembur). Harganya berkisar antara Rp 8.500,- hingga Rp 15.000,- Berat rata-rata 45 gr.
4. Benang nylon/nilon
Adalah benang yang bersifat kuat, kaku dan mengkilat. Benang nilon ukuran kecil (no.12) cocok digunakan untuk aksesoris atau pernak-pernik. Harganya sekitar Rp.7,000,- sampai Rp 11.000,- Biasanya tanpa digulung. Sedangkan yang berukuran besar (D30) cocok digunakan untuk pembuatan tas, dompet, dan sepatu. Harganya antara Rp 38.000,- hingga Rp 40.000,- dengan berat -/+ 300 gr.
5. Benang Panda
Harganya sekitar Rp 17.500,- Berat 100 gr. Hakken: no. 3/4, knitting: 3 mm.
6. Benang Woll sintetis/Acrilic
Dapat digunakan untuk membuat syal, amigurumi dan boneka. Hakken: no.3/4, knitting: 2,5 mm. Berat 40 gr, harganya sekitar Rp 8.500,-
7. Benang Acrylic linen
Biasanya digunakan untuk menenun. Harganya sekitar Rp 15.000,-
8. Benang polyester
Terbuat dari bahan 100% serat polyester. Benangnya ringan, mengkilat, kuat dan tidak luntur. Benang ini cocok untuk bahan merajut tas, dompet, taplak, bros dan sebagainya selain produk wearable. Hakken: no 4/5 , berat 100 gr, harganya sekitar Rp 12.000,-
9. Benang ryon splash Sembur
Cocok dibuat syal, baju dewasa dan baby. Karena benangnya lembut dan tidak pecah. Harganya sekitar Rp 17.000,- berat 50 gr. Hakken: no.2/3, knitting: 2,5 mm.
10. Benang katun orchid
Benang ini memiliki tekstur yang pecah namun lembut. Bisa digunakan untuk membuat syal atau pun baju. Hakken: no.4, knitting: 3 mm. Harganya sekitar Rp 12.000,- Berat 100 gr.
11. Benang bulky
Dari bahan akrilik, seperti kapas, teksturnya lembut dan agak berbulu. Cocok dibuat topi, syal, scraf dan tas. Hakken: no.8/9/10, knitting: 6 mm, berat 60-70 gr, harganya sekitar Rp 11.000,-
12. Benang smock
Benangnya mengkilat, bisa digunakan sebagai tepi jilbab/kerudung dan aksesoris. Berat 20 gr, harganya sekitar Rp 5.000,-
13. Benang jala
Bisa di gunakan untuk membuat taplak. Hakken: no.0/1 atau ½, harganya sekitar Rp 5.000,-
14. Benang rayon
Benang ini memiliki kesan jatuh dan adem saat dipakai. Bertekstur halus dan lembut. Sehingga pas digunakan untuk rajutan yang wearable, seperti rompi, baju, cardigan, syal, scraf, pashmina dan perlengkapan bayi. Berat 100 gr. Hakken: no.2/3, knitting: 2,5 mm, harganya sekitar Rp 17.000,-
15. Benang Athena
Benangnya tidak luntur, lembut dan hangat. Bahannya: 30% woll dan 70% akrilic. Bisa dibuat topi dan syal. Hakken: no.4, knitting: 3 mm. Berat 100 gr, harganya sekitar Rp 25.000,-
Cara melilitkan benang:Sebenarnya ada 2 metode, tapi saya sering menggunakan metode ke-3 (ala saya :D)
1. Lilitkan benang pada jari tangan kelingking kiri, lalu tarik benang ke belakang jari tengah dan telunjuk.
2. Lilitkan benang pada kelingking, lalu tarik ke belakang telunjuk.
3. Lilitkan benang pada telapak tangan kiri, lalu tarik dan lilitkan lagi pada jari telunjuk. Sisakan benang -/+ 10-15 cm seperti gambar di bawah
3. Gunting4. Meteran5. Penanda rajutanFungsinya untuk memberikan tanda saat kita memulai merajut agar memudahkan kita dalam menghitung jumlah tusuk rajutan.
6. Jarum jahit/lilinSebenarnya ini hanya sebagai alat bantu dari hasil akhir dengan cara memasukkan benang pada jarum lalu menusukkan pada rajutan sekitarnya. Gunakan jarum jahit berlubang besar.
Tapi saya biasanya memakai lilin untuk membakar ujung benang. Agar hasilnya rapi dan kuat, lekatkan benang yang masih meleleh pada benang sampingnya.
7. Lem tembakUntuk menempelkan aksesoris pada rajutan.
Simbol-simbol crochet:
Fungsi dari simbol adalah: memberikan kemudahan dalam membaca atau membuat pola rajutan.
Istilah-istilah crochet:• Lp = Loop = lingkaran benang pada hakpen
• Turn = Balik
• Sp = space = spasi
• St = stitch
• Crochet Marker = penanda tusukan
• MC = main color (digunakan jika pola menggunakan lebih dari 1 warna)
• WS = wrong side = tampak belakang
• RS = right side = tampak depan
• Magic Ring
Macam-macam tusuk dasar rajut:1. Tusuk Rantai atau Chain
Cara membuat tusuk rantai/chain 1:
1. Buat lingkaran dengan benang, lalu masukkan jarum ke dalam lingkaran
2. Tarik benang melalui lingkaran yang ada
3-4. Ambil benang lagi, dan tarik melalui lingkaran, begitu seterusnya.
Cara ke-2:
a. Buat simpul awal, lalu kaitkan benang pada jarum
b. Tarik benang yang terkait sampai keluar dari lubang jarum
c. Lakukan tahap a-b sesuai dengan jumlah rantai yang dibutuhkan.
2. Tusuk Tunggal (sc)
Cara membuat tusuk tunggal:
a. Buat tusuk rantai sebagai dasar
b. Masukkan jarum pada lubang kedua terhitung mundur dari jarum
c. Kaitkan jarum pada benang
d. Tarik benang sampai melewati lubang pada langkah b
e. Kaitkan jarum pada benang
f. Tarik benang sampai melewati 2 lubang pada jarum
g. Lakukan langkah b – f sesuai dengan petunjuk pola (lihat g1 dan g2)
3. Setengah Tusuk Ganda (hdc)
Cara membuat setengah tusuk ganda:
a. Kaitkan benang pada jarum, mulai tusukan pada ch 3
b. Tarik jarum sehingga terdapat 3 lp.
c. Kaitkan benang pada jarum, lalu tarik langsung melalui 3 lp.
d. Mulai tusukan baru lagi
4. Tusuk Ganda (dc)
Cara membuat tusuk ganda:
a. Buat tusuk rantai sebagai dasar
b. Kaitkan benang pada jarum
c. Masukkan jarum pada rantai ketiga terhitung mundur dari jarum
d. Kaitkan benang pada jarum
e. Tarik benang melewati lubang rantai (langkah c)
f. Kaitkan benang pada jarum
g. Tarik benang melewati 2 lubang
h. Tinggal 2 lubang yang tersisa
i. Tarik benang melewati 2 lubang tadi
j. Lakukan langkah a-g sesuai petunjuk pola
5. Triple (tr)
Tusuk ini mirip dengan tusuk ganda. Pada tusuk ganda, benang dikaitkan 1 kali di jarum, sedangkan pada tusuk triple, benang dikaitkan 2 kali.
Cara membuat triple:
a. Buat tusuk rantai sebagai dasar
b. Kaitkan benang 2 kali, tusukkan pada rantai keempat
c. Kaitkan benang 1 kali, lalu keluarkan dari tusukan rantai
d. Kaitkan benang, lalu keluarkan benang melalui 2 lubang di jarum
e. Ulangi langkah d
f. Kaitkan benang, lalu keluarkan benang dari 2 lubang jarum. Jika akan pindah ke baris kedua, awali dengan membuat tusuk rantai 4 kali.
6. Tusuk Selip/Sisip (sl st)
Biasanya tusuk selip/sisip dipakai untuk menyambung dan membuat tusukan baru di tempat lain.
Cara membuat tusuk selip/sisip:
a. Masukkan jarum pada tusukan berikutnya
b. Kaitkan jarum pada benang
c. Tarik benang melewati lubang dan rantai pada jarum
7. Mematikan Benang (Finishing)Ketika selesai mengerjakan crochet , kalian perlu mengikat benang dan memastikan ikatannya kuat dan tidak terbuka. Caranya dengan memotong benang beberapa centimeter. Kemudian kaitkan sisa benang tersebut dan tarik sisa benang melalui lubang dengan bantuan jarum hakken seperti pada gambar di atas atau gunakan jarum jahit.
Membuat Pola Tas Rajut Cantik
Berikut Cara Membuat Pola Tas Rajut Cantik
Hand Bag, Tote Bag, Clutch crochet berbahan T’Shirt yarn (atau sering disebut Tyarn, Tarn,Fettuccia, Zpagettii, dll) lagi booming banget di daratan Eropa dan Amerika Selatan (terutama Italia, Belanda, Brazil). Banyak desainer tas menggunakan rajutan bahan Tyarn , seperti Carolina Crea. Karakteristiknya eksklusif, tebal dan berat.
Tyarn ada yang berbentuk gulungan tali, ada juga yang berbentuk gulungan pita.
Kalau susah untuk mendapatkan TYarn, kamu bisa membuat sendiri dari bahan kain kaos yang dipotong dengan lebar 2-3cm. Kalau susah mendapatkan bahan kain kaos, kumpulin deh TShirt bekas yang banyak. Cara memotong kainnya bias kamu lihat di video Youtube ini.
Kali ini saya akan berbagi cara membuat Hand Bag dengan bahan Pita Fettuccia Tyarn dengan lebar 3cm, menggunakan hakpen nomer 7 (dapatkan disini). Teknik yang digunakan adalah tusuk rantai (Chain/CH), tusuk tunggal (Single Stich/SC), Tusuk SC2OTG, dan pengunci (Slip Stitch/SlSt).
POLA ALAS TAS
Langkah pertama adalah membuat alas tas yang berbentuk oval 3 putaran
- CH 20+1 (bila ingin membuat tas yang lebih besar, bisa tambahkan jumlah CH (kelipatan 2) sesuai keinginan, jangan lupa +1
- Putaran pertama buat SC pada CH kedua dari hakpen (CH pertama dianggap sebagai SC pertama), lanjutkan SC di 18 CH berikutnya. Lalu 3 SC pada CH terakhir. Lanjutkan putaran dengan SC sampai kembali ke titik awal, tambahkan 2 SC di lingkaran CH kedua (total ada 42 SC). Sambungkan dengan SlSt ke SC(CH) pertama.
- Putaran kedua, CH 1 sebagai SC pertama , lanjutkan dengan SC disetiap SC berikutnya. Pada 3SC yang berada dalam 1CH paling ujung tadi, buat 2SC masing-masing SC. Lanjutkan putaran dengan SC, pada 3 SC terakhir buat 2SC di masing-masing SC pertama dan kedua, lalu 1 SC di SC terakhir (CH awal putaran pertama), kemudian sambungkan dengan SlSt ke SC(CH) pertama.
- Putaran ketiga, CH 1 sebagai SC pertama , lanjutkan dengan SC disetiap SC berikutnya. Pada 6 SC yang setiap 2SC berada di atas 1 SC lingkaran pertama tadi; buat 2 SC di masing-masing SC. Lanjutkan putaran dengan SC, pada 6 SC terakhir lakukan 2SC di masing-masing SC pertama sampai kelima, lalu 1 SC di SC terakhir (CH awak putaran kedua), kemudian sambungkan dengan SlSt ke SC (CH) pertama/ matikan.
Alas Tas sudah jadi, seperti ini penampaknnya;
POLA BADAN TAS
Baris 1Buat SC sekeliling alas tas ; dimulai dengan CH1, kemudian lanjutkan dengan 1 SC
di setiap SC berikutnya (lakukan SC hanya di lingkar belakang/ back loop)
seperti gambar berikut ;
Kemudian sambungkan SC terakhir ke CH pertama dengan SlSt.
Baris 2Kembali buat SC keliling; dimulai dengan CH1, kemudian lanjutkan dengan 1 SC
di setiap SC berikutnya.
Kali ini SC di kedua lingkar/ both loop seperti gambar berikut;
Sambungkan SC terakhir ke CH pertama dengan SlSt.
Baris 3Kita akan menggunakan SC2OTG seperti gambar berikut;
*masukan hakpen pada lingkar SC berikutnya di baris 2, ambil benang, kemudian masukan hakpen pada lingkar SC berikunya lagi tapi kali ini SC yang di baris 1, ambil benang, maka ada 3 lingkar pada hakpen, kemudian ambil benang dan tarik melalui ketiga lingkar tersebut. Setelah itu CH1*
Ulangi langkah tersebut sampai SC terakhir
Baris 4;
Lanjutkan baris 3, diawali dengan Langkah seperti gambar berikut;
*masukan hakpen pada lingkar SC2OTG, ambil benang, kemudian masukan hakpen pada ‘kaki’ SC berikutnya maka ada 3 lingkar pada hakpen, kemudian ambil benang dan tarik melalui ketiga lingkar tersebut). Setelah itu CH1*
Ulangi langkah tersebut sampai SC terakhir
Ulangi langkah-langkah baris 4 untuk baris 5 s.d. 18 (atau sesuai tinggi tas yang diinginkan)
POLA LIDAH/FLAPUntuk membuat lidah penutup, lebar pita fettuccia saya potong menjadi 2 supaya jadinya tidak terlalu tebal.
Jumlah chain awal bisa disesuaikan dengan lebar lidah yang diinginkan.
/pada tas ini saya mulai dengan 10CH+1, kemudian buat SC bolak balik sampai panjang lidah yang diiginkan. Untuk mendapatkan bentuk lengkung pada ujung lidah, gunakan SC2OTG pada awal dan akhir baris. Setelah selesai, matikan dengan SlSt.
Kemudian buat SC mengelilingi lidah, mulai dari kanan bawah sampai kiri bawah.
Sambungkan kaki lidah dengan tepi tas (bagian tengah) dengan menggunakan SC.
Nah, Tas sudah jadi, tinggal finishing dipasangkan pegangan/ handle, kancing magnet, hiasan dan lining (furing/kain bagian dalam).
Handle yang saya pakai pada tas ini dijahit dengan menggunakan benang nilon.
Berikut Cara Membuat Pola Tas Rajut Cantik
Hand Bag, Tote Bag, Clutch crochet berbahan T’Shirt yarn (atau sering disebut Tyarn, Tarn,Fettuccia, Zpagettii, dll) lagi booming banget di daratan Eropa dan Amerika Selatan (terutama Italia, Belanda, Brazil). Banyak desainer tas menggunakan rajutan bahan Tyarn , seperti Carolina Crea. Karakteristiknya eksklusif, tebal dan berat.
Tyarn ada yang berbentuk gulungan tali, ada juga yang berbentuk gulungan pita.
Kalau susah untuk mendapatkan TYarn, kamu bisa membuat sendiri dari bahan kain kaos yang dipotong dengan lebar 2-3cm. Kalau susah mendapatkan bahan kain kaos, kumpulin deh TShirt bekas yang banyak. Cara memotong kainnya bias kamu lihat di video Youtube ini.
Kali ini saya akan berbagi cara membuat Hand Bag dengan bahan Pita Fettuccia Tyarn dengan lebar 3cm, menggunakan hakpen nomer 7 (dapatkan disini). Teknik yang digunakan adalah tusuk rantai (Chain/CH), tusuk tunggal (Single Stich/SC), Tusuk SC2OTG, dan pengunci (Slip Stitch/SlSt).
POLA ALAS TAS
Langkah pertama adalah membuat alas tas yang berbentuk oval 3 putaran
Alas Tas sudah jadi, seperti ini penampaknnya;
POLA BADAN TAS
Baris 1Buat SC sekeliling alas tas ; dimulai dengan CH1, kemudian lanjutkan dengan 1 SC
di setiap SC berikutnya (lakukan SC hanya di lingkar belakang/ back loop)
seperti gambar berikut ;
Kemudian sambungkan SC terakhir ke CH pertama dengan SlSt.
Baris 2Kembali buat SC keliling; dimulai dengan CH1, kemudian lanjutkan dengan 1 SC
di setiap SC berikutnya.
Kali ini SC di kedua lingkar/ both loop seperti gambar berikut;
Sambungkan SC terakhir ke CH pertama dengan SlSt.
Baris 3Kita akan menggunakan SC2OTG seperti gambar berikut;
*masukan hakpen pada lingkar SC berikutnya di baris 2, ambil benang, kemudian masukan hakpen pada lingkar SC berikunya lagi tapi kali ini SC yang di baris 1, ambil benang, maka ada 3 lingkar pada hakpen, kemudian ambil benang dan tarik melalui ketiga lingkar tersebut. Setelah itu CH1*
Ulangi langkah tersebut sampai SC terakhir
Baris 4;
Lanjutkan baris 3, diawali dengan Langkah seperti gambar berikut;
*masukan hakpen pada lingkar SC2OTG, ambil benang, kemudian masukan hakpen pada ‘kaki’ SC berikutnya maka ada 3 lingkar pada hakpen, kemudian ambil benang dan tarik melalui ketiga lingkar tersebut). Setelah itu CH1*
Ulangi langkah tersebut sampai SC terakhir
Ulangi langkah-langkah baris 4 untuk baris 5 s.d. 18 (atau sesuai tinggi tas yang diinginkan)
POLA LIDAH/FLAPUntuk membuat lidah penutup, lebar pita fettuccia saya potong menjadi 2 supaya jadinya tidak terlalu tebal.
Jumlah chain awal bisa disesuaikan dengan lebar lidah yang diinginkan.
/pada tas ini saya mulai dengan 10CH+1, kemudian buat SC bolak balik sampai panjang lidah yang diiginkan. Untuk mendapatkan bentuk lengkung pada ujung lidah, gunakan SC2OTG pada awal dan akhir baris. Setelah selesai, matikan dengan SlSt.
Kemudian buat SC mengelilingi lidah, mulai dari kanan bawah sampai kiri bawah.
Sambungkan kaki lidah dengan tepi tas (bagian tengah) dengan menggunakan SC.
Nah, Tas sudah jadi, tinggal finishing dipasangkan pegangan/ handle, kancing magnet, hiasan dan lining (furing/kain bagian dalam).
Handle yang saya pakai pada tas ini dijahit dengan menggunakan benang nilon.
Langganan:
Postingan (Atom)